Senin, 18 Mei 2009

Citraan IV

Meradang masuk tapi apa..?
Berjuntai angin semilir membawa..membuka..
Berkejaran tawa canda, entah mengapa..?
Hanya berita simpang siur, hilir mudik bercerita..

Hidupmu tinggal apa..? Melupa..
Nyanyian angin menghadap biliknya, berharap..
Menderu sisakan misteri semua musim yang lalu, berkata..
"Sampaikan salam sampai ke sebrang jurang.."

Selintas hinggapi dunia dan memecahkannya...
Merunut sebuah peristiwa, membagi waktu dulu dan sekarang..
Memilahkan asa, hingga jadi sebuah warna..
Rinai tertembus sampai telinga..ku diam..
Hanya hamparan nada..

Temani lelap ku saat kepayahan bersama sinar lemahnya...
Lukiskan angan di penghujung langit yang bebas..
Sambil berdayu pelan, agar singgah agar singgah tujuan...
Tak berdalih lagi...sayang...

Simpan sekelebat kenangan tentang pagi yang tak lagi usang..
Hujan melerai semua, menghumuskan perlawanan terakhir yang sebisa..
Pada babak akhir nantinya, semua kembali tertutup dari hadapan..
Panggung mati lagi, jejak-jejak tertinggal berdesakan..

Meradang lagi, tapi untuk apa..?
Terkikis senyum itu di papan sebuah nama..Siapa..?
Hanya saja tak lagi mampu, biarkan...
Saat terbenam akan pulang semua gelisah..

Tidak ada komentar: