Senin, 29 Desember 2008

Dua...

Serasa pernah, suka cita, rasanya
Daya luluh hadapnya, berdansa, melebam
Hanya waktu padanya berharap
Tersisakan ruang yang teduhku lewati hujan

Sketsa hidup kosong, ku bawa
Hinggapi hari-hari, hingga habis bersisa
Landasanku bersauh jauh disanding
Dengan detaknya yang begitu kurindu

Cahayamu, bayangku bersama tawa
Selembar, tiap detiknya kuselami
Jika langit tertunduk, dan bumi bergejolak
Tersenyumlah, agar bisa kulalui..

Serasa pernah, bertemu tegur sapa
Yang selalu terbesit dalam angan
Jika malam, sampai usai temuan
Bersyukurlah, karena sebentar..

2 komentar:

aRr mengatakan...

suka:Serasa pernah, suka cita, rasanya
Daya luluh hadapnya, berdansa, melebam
Hanya waktu padanya berharap
Tersisakan ruang yang teduhku lewati hujan

:D..

Mihelm182 mengatakan...

pembaca setia dtg lagi..

hahahahha..

komen gw dr lu semua kebanyakan ry...

thx,,,

trs d apdet pesawatnya ry,,biar bisa terus terbang...