Kamis, 16 Oktober 2008

Terhambur Rasa,,

Anggap semua sepele,,
kau di sana, ku hanya di sini,,
mengikat sebuah pecahan yang terhambur,,
lalu,,anggap semua tak pernah terjadi...

Kalut yang datang pergi selalu berganti,,
Kadang dilupa,,tak sedikit yang terbawa,,
terhambur seperti remah roti yang tercecer saat di santap si bocah kusam,,
dia sisakan susunya terburu,,

Terlambat,,katanya tak ada,,
mungkin karena buang waktu tak berguna,,,
layaknya ingatan dulu yang terhambur acak di kepala,,
kadang hilang sekat ralita dan fiksi belaka,,

Berlagak tenang tak ada apa,,,
memeras baju kebasahan yang baru dicuci,,
kemarin muak dengan pakaian kotor yang terhambur menumpuk,,
di sudut kamar lembab yang berjamur,,

jangan rasa kalau memang tidak merasa,,
jangan memandang jika memang kabur di mata,,
tak pernah meminta,,tak juga mengajakmu,,
hanya saja sedikit untaian kata,,,"maaf"
dan semuanya mungkin tak pernah terjadi,,

Tidak ada komentar: