Kamis, 25 Desember 2008

Menepi...

ratapi sayat-sayatan sehabis setahun..
pula duka, pula tawa..
sekantong ingatan terbawa mengasihimu..
biar berharap pada, entah mengapa...

hiasan di pintu, merekah menyapa..
bersamaan dengan ketukan kawan lama,,
menghibur, bersamaan sambil
waktu penuh sahaja..

si yang tak kunjung tenang..
mengerang ke permukaan, ombak mendebur biasa saja..
di sudut mana, sembunyi menangisi,,
bercerita yang putus asanya, bersama usia..

lapuk beranda mengadah,,
bersama sesumbar kabar di belakangi telinga saja..
kalut terhempas, ku tepis bersama lambaian tangan ke tenggara..
kau di sana,,hanya sayang...

2 komentar:

aRr mengatakan...

suka:si yang tak kunjung tenang..
mengerang ke permukaan, ombak mendebur biasa saja..
di sudut mana, sembunyi menangisi,,
bercerita yang putus asanya, bersama usia..



#menunggu mimpi matang agar dapat kupetik,, menggubah gelap malam agar nyenyak tidurnya,, luas tak berujung sempit penuh bintang,, mengulam,, mahsyur,, cendikia..

Mihelm182 mengatakan...

horeee!!!

ada yg baca lagi..senangnya ad yg suka,,
itu (#)nya bagus..terusannya gmn..?
(baca: full version..)

situ manah nih apdetannya,,aing menunggu!!!